sajak kelahiran

[bunyi petir] ..petir pebendenye tgh2 paneh ni..hiks

grr..grr..

[suara besar]

dari aku setitis air mani yg bernama nuthfah
dari aku segumpal darah yang bernama 'alaqah
dari aku seketul daging yang bernama mudghah
dikumpulkan ciptaan kami di dalam rahim ibu
kemudian diutuskan malaikat kepadamu
lalu ditiupkan ruh ke jasadmu

wahai malaikat
tulis! tulis!
rezekinya,amalnya dan amalannya
apakah hujung hayatnya mati husnul khotimah
apakah hujung hayatnya mati suul khotimah

sesungguhnya
syurga itu sehasta saja jalannya
dengan amalanmu yang baik
sesungguhnya
neraka itu sehasta saja jaraknya
dengan amalanmu yang jahat

[suare budak kecik]

tuhanku
aku bukanlah layak untuk syurgamu
tetapi
aku tidak pula kuat menanggung siksa nerakamu
dari itu
kurniakanlah keampunan kepadaku
ampunkanlah dosa-dosaku
bahawasanya
engkaulah pengampun dosa-dosa yang besar

[suare besar balik]

kemudian lahirlah bayi ini
kemudian lahirlah makhluk ini
kemudian lahirlah hamba Allah ini
kemudian lahirlah khalifah Allah di muka bumi ini
kemudian lahirlah aku makhluk Allah yang bernama manusia

[bunyi budak kecik nangih]

kuwekk..kuwekk..

[suare besa balik, sambil sayup2 suare budak nangih]

tangisan bayi di bawah kelopak keheningan subuh
kenapa kau menangis anak?
demikian tiap manusia dilahirkan
tidak terlepas dari kutukan syaitan terkutuk
demikian hari pertama manusia lahir bersama tangisan
demikian manusia kembali kepada Allah bersama tangisan

*credit: OVA

pakchaque: saat kelahiran; orang lain tersenyum,kita menangis.. biarlah saat kematian; kita tersenyum orang lain menangis